Apa Itu Fitnah???

June 25, 2008

FITNAH

Pernahkah kita mendengar salah seorang dari kita mengucapkan suatu ungkapan yang berbunyi “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”. Tentu dalam benak kita yang muncul dalam tafsiran kita adalah menuduh tanpa bukti adalah perbuatan yang lebih kejam dari melakukan pembunuhan. Padahal kalau mau kita telaah lebih lanjut, makna sebenarnya dari ungkapan tersebut –yang diambil dari salah satu firman Allah Ta’ala- bukanlah seperti itu. Nah, untuk lebih lanjut mengetahui beberapa makna kata fitnah tersebut berikut saya tuliskan ulang sebuah artikel tulisan Ustadz Abu Umar Basyier di Majalah Nikah Volume 7 nomor 03 ( 15 Juni-15 Juli 2008 )

lanjutkan pembahasannya……..


Dauroh Ilmiah Makassar

May 18, 2008


Saksikan, bahwa aku muslimah bercadar

May 5, 2008

Lihatlah, sekarang aku bercadar…….

Ya, akan aku kabarkan ke seluruh dunia……
Aku telah memakai cadar kawan…..

Akan aku serukan kepada mereka……
Pandangi aku dengan pandangan Illahi…..

Biar mereka semua tahu,
Aku sedang mengemban syiar Islam…..

Biar mereka paham,
Wanita sudah selayaknya dihormati…..

Akan aku pasang fotoku di internet…!!!

“Hai anak Adam , sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat” (Al-A’raaf: 26)

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (An-Nur: 31)

( Ketika muslimah tidak lagi memiliki iffah, dan hijab tak lagi bermakna haya’ )

*repost dari bulletin FS saya*


Biografi Imam Al-Barbahari

April 27, 2008

Nama, kunyah dan nasab beliau

Beliau adalah al-Imam al-Hafidz Al-Mutqin ats-Tsiqah al-Faqih al-Mujahid Syaikh Hanabilah sekaligus pemuka mereka pada masanya Abu Muhammad al-Basan bin ‘Ali bin Khalaf al-Barbahari, sebuah nama yang dinisbatkan kepada Barbahar yaitu obat-obatan yang didatangkan dari India.

Tempat Kelahiran dan Tanah Air beliau

Berkata Syaikh ar-Radadi:”Tidak ada satu pun sumber (rujukan) yang berada di tangan kami yang menyebutkan tentang kelahiran dan pertumbuhan beliau. Hanya saja yang nampak bagi itulah tersiar reputasi dan kemasyhuran beliau dikalangan masyarakat umum terlebih lagi orang-orang yang khusus di antara mereka. Selain itu al-Imam al-Barbahari juga bersahabat erat dengan beberapa sahabat Imam Ahlus Sunnah wal Jama’ah yakni Ahmad bin Hanbal serta menimba ilmu dari mereka, sedangkan mayoritas mereka berasal dari Baghdad. Inilah di antara hal-hal yang menunjukkan bahwa beliau tumbuh di tengah-tengah alam yang penuh dengan ilmu Sunnah yang sangat berpengaruh terhadap karakteristik kepribadiannya.”

Berkata Syaikh al-Qathani: “Imam al-Barbahari bersahabat erat dengan beberapa sahabat Imam Ahmad bin Hanbal di antaranya Imam Ahmad bin Muhammad Abu Bakar al-Marwazi salah seorang murid utama Imam Ahmad.

Selain itu beliau juga bersahabat dengan Sahl bin ‘Abdillah at-Tustari, yang mana beliau meriwayatkan perkataan darinya: “Sesungguhnya Allah telah menciptakan dunia dan menjadikan didalamnya orang-orang bodoh dan ulama, seutama-utama ilmu adalah yang diamalkan, semua ilmu akan menjadi hujjah kecuali yang diamalkan dan beramal dengannya adalah keindahan semata kecuali yang benar, dan amalan yang benar aku tidak bisa memastikannya kecuali dengan istisna’ (pengecualian) Masya Allah.”

baca lebih lanjut………


Dua Sajak Lama

April 27, 2008

Biar blog ini kelihatan aktif, sementara belum ada tulisan yang bisa saya hasilkan. Lebih baik saya muat sajak lama yang saya buat dahulu kala. Walaupun jelek, tapi toh saya sudah berusaha. Maklum saya bukan Chairil Anwar, Soe Hok Gie, Kahlil Gibran, atau Sapardi Djoko Darmono yang puisinya banyak di nukil sama mba Diary Hujan. Bahkan saya juga bukan Soetarji Chalsoem Bachri yang puisinya banyak dinukil guru bahasa SMP saya dulu, salah satunya adalah Syairnya yang dibacanya sambil Mabuk yang berjudul ka-win, yang tidak lain hanya berisi dua suku kata tersebut yang dibolak-balik saja (dasar guru saya dan idolanya sama-sama gila).

Karena saya masih rindu dengan Ibu Kota saya mulai dengan sajak yang saya buat ketika mengadakan rapat di Lantai 10 Gedung BPK-RI Pusat, sekitar pukul 17.25 WIB. Berikut adalah buah keisengan saya di tengah-tengah rapat yang agak serius.

kalo mo tau ke-isengan saya klik saja lagi…..


Untitled

April 26, 2008

Entah kenapa sekarang saya jadi males untuk menulis, padahal semenjak ada si dia, seharusnya saya jadi semangat untuk menulis. Apalagi sudah didukung oleh akses internet dari kartu pascabayar starone saya yang baru. Tapi terbukti, blog ini sudah lama ga ter-update, sudah banyak sarang laba-laba bertebaran sana-sini karena saking tidak terurusnya. Padahal sudah banyak renungan-renungan kloset yang tertumpuk di otak saya, tetapi dasar saya tidak pandai merangkai kata-kata, apabila dipaksakan dari pengennya berkata bijak malah jatuhnya kelihatan aslinya bodoh dan gak berbobot. Seperti tulisan ini contohnya. Sudah beberapa hari ini juga saya juga kehilangan semangat membaca. Belum lagi selesai membaca buku yang satu, sudah males untuk meneruskannya, apalagi beberapa majalah yang saya borong karena ketinggalan beberapa edisi saat saya tugas luar kemaren, belum sempat saya sentuh, malahan keburu lecek-lecek setelah berusaha saya “jajakan” untuk dipinjam teman-teman kantor. Itung-itung sebagai sarana dakwah saya.

Memang ada beberapa hal yang membuat saya agak “sok” sibuk akhir-akhir ini. Lagi asyik dengan hal-hal yang baru, atau memang kondisi saya juga lagi terserang penyakit futur. Entah yang mana tapi mudah-mudahan hal ini tidak berlarut-larut.

silahkan dilanjutkan bacanya……..


Akhirnya Saya Memilikimu……..

April 26, 2008

Sudah terlalu lama saya menunggu. Setiap hari saya senantiasa berharap. Berharap kapan saya segera mewujudkan satu keinginan yang telah lama saya pendam ini. Ketika harapan semakin dekat untuk diraih betapa bahagia diri ini. Betapa tidak, kendala utama yang harus saya hadapi semakin hari semakin ringan saya jalani. Maisyah, harta adalah kendala utama saya dalam mewujudkan impian saya yang satu ini. Alhamdulillah, seiring waktu berjalan saya berhasil mengumpulkan sedikit demi sedikit harta yang saya peroleh dari bekerja.

lanjutkan ceritanya……..


Aisyah Mengoreksi Para Sahabat

March 27, 2008

Judul Buku: Aisyah Mengoreksi Para sahabat

Penulis: Imam Badruddin Az-Zarkasyi

Penerbit: Pustaka Azzam

Tebal: 236 halaman

Adalah Sa’id Al Afghani yang telah bertahun-tahun menekuni studi tentang Sayyidah ‘Aisyah yang secara tidak sengaja menemukan arsip manuskrip ini di perpustakaan Azh-Zhaahiriyyah (Damaskus) yaitu sebuah risalah apik karya Imam badruddin Az-Zarkasyi Asy-Syafi’i. Kemudian beliau berniat menyampaikan risalah ini ke khalayak ramai. Didalam buku ini dijelaskan betapa dalamnya perbendaharaan ilmu Sayyidah ‘Aisyah. Pengetahuan beliau dalam berbagai disiplin ilmu anatar lain ilmu fikih, hadist, tafsir, syariat, sastra, medis historidsb yang beberapa diantaranya sudah beliau kuasai sebelum beliau berusia 18 tahun.

mudah-mudahan anda tertarik dengan bukunya…..


My Sweet Little Angel

March 25, 2008

Kemarin saya pulang ke rumah, walaupun cuma 2 hari lebih sedikit. Waktu yang singkat memang, mengingat saya sekarang sudah terpisah lumayan jauh dengan keluarga dan juga ongkos yang tidak kecil yang harus saya keluarkan. Sampai-sampai ibu kos saya kaget melihat saya yang berangkat hari kamis siang sudah muncul lagi minggu paginya, teman saya pun nyeletuk menyamakan saya dengan eksekutif muda yang hobi keluar kota untuk satu dua hari saja. Namun betapapun sempitnya waktu, saya harus pulang karena perasaan rindu-masakan-rumah sudah tidak terbendung lagi.

cuma iseng kok……


Akhi, jalan kebenaran hanya satu…..

March 25, 2008

“Layaknya ada banyak anak sungai yang menuju ke laut, ada banyak pula jalan yang menuju ke Allah. Jadi jalan yang saya dan anti pilih, tidak masalah jika berbeda, asalkan sama-sama diniatkan kepada Allah dengan aqidah yang benar.”

800px-crepuscular_rays_color.jpgKata-kata itu masih terngiang di telinga saya. Seorang ikhwan yang aktif di suatu organisasi pergerakan Islam –Qadarullah rumah kami bertetangga- menyampaikan filosofi tersebut saat dia mengutarakan keinginannya untuk menjalani proses ta’aruf dengan saya. Reaksi pertama saya tentu saja kaget, dan spontan saya mengajukan pertanyaan, “Afwan, apa antum serius? Setahu ana banyak hal prinsip yang tidak kita sepakati kan?” dan jawaban itu pun dia sampaikan.

Lanjutin curhatnya……….